Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pengaduan untuk Mewujudkan Good Governance


Partisipasi masyarakat dalam pengaduan memegang peranan penting dalam mewujudkan good governance di berbagai sektor pemerintahan. Sebagai warga negara, kita memiliki hak untuk turut serta dalam mengawasi kinerja pemerintah agar lebih transparan dan akuntabel.

Menurut Dr. H. Teguh Yuwono, M.Si, seorang pakar tata kelola pemerintahan dari Universitas Indonesia, “Partisipasi masyarakat dalam pengaduan merupakan salah satu bentuk kontrol sosial yang dapat meminimalisir terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan pemerintahan.”

Pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengaduan terlihat dari sejumlah kasus korupsi yang berhasil terungkap berkat laporan dari masyarakat. Sebagai contoh, kasus korupsi e-KTP yang terjadi beberapa tahun lalu dapat terkuak berkat pengaduan dari seorang aktivis masyarakat.

Dalam konteks ini, Good Governance Indonesia (GGI) juga menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengaduan merupakan cerminan dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Semakin banyak masyarakat yang aktif melaporkan potensi pelanggaran dan penyelewengan, maka akan semakin tinggi pula tingkat akuntabilitas pemerintah.

Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang merasa takut atau ragu untuk melaporkan ketidakberesan yang terjadi di sekitarnya. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengaduan, atau bahkan adanya ancaman terhadap para pengadu.

Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya peran mereka dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang peduli dan berani melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi.

Dalam sebuah artikel di Jurnal Tata Kelola Pemerintahan, Prof. Dr. H. Andi Malarangeng, MA, mengatakan bahwa “Partisipasi masyarakat dalam pengaduan merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.”

Dengan demikian, mari kita tingkatkan kesadaran dan peran partisipasi masyarakat dalam pengaduan agar bersama-sama kita dapat mewujudkan good governance yang sesungguhnya di Indonesia.