Mengapa Penting Menggunakan Pendekatan Berbasis Bukti dalam Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam keputusan kecil seperti memilih menu makan siang hingga keputusan besar seperti memilih karir atau investasi. Namun, seringkali keputusan yang kita ambil didasari oleh asumsi atau perasaan tanpa didukung oleh bukti yang kuat. Inilah mengapa penting menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan.

Mengapa penting menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan? Dr. David Myers, seorang psikolog terkenal, mengatakan bahwa pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan membantu kita untuk menghindari bias kognitif. Bias kognitif adalah kecenderungan manusia untuk membuat keputusan berdasarkan emosi atau pengalaman pribadi, bukan berdasarkan fakta yang objektif. Dengan menggunakan pendekatan berbasis bukti, kita dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan membuat keputusan yang lebih rasional.

Selain itu, Profesor Daniel Kahneman, penerima Nobel Ekonomi, juga menekankan pentingnya menggunakan bukti dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, manusia cenderung mengandalkan intuisi dan asumsi dalam mengambil keputusan, padahal bukti empiris seringkali lebih akurat. Dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang ada, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan cenderung lebih sukses daripada yang tidak. Mereka lebih mampu mengidentifikasi peluang bisnis, mengelola risiko, dan mengoptimalkan kinerja perusahaan. Dengan demikian, penting bagi setiap organisasi untuk mengadopsi pendekatan berbasis bukti dalam setiap keputusan yang diambil.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menerapkan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan. Misalnya, ketika memilih produk yang akan dibeli, kita bisa melihat ulasan dari pengguna lain atau membandingkan harga dan kualitas dari berbagai merek. Dengan demikian, kita bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi.

Jadi, mengapa penting menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan? Karena dengan pendekatan ini, kita dapat menghindari bias, membuat keputusan yang lebih rasional, dan mencapai hasil yang lebih baik. Jadi, mulailah menggunakan bukti sebagai landasan dalam setiap keputusan yang kamu ambil.