Studi Kasus: Penelitian Terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kriminalitas di Indonesia


Studi kasus yang dilakukan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia telah menjadi topik yang menarik perhatian para peneliti dan ahli kriminologi. Dalam sebuah wawancara dengan Profesor Kriminologi Universitas Indonesia, Dr. Budi Soehardi, beliau menyatakan bahwa tingkat kriminalitas di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor sosial, ekonomi, hingga faktor budaya.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Institut Kriminologi Universitas Gadjah Mada, faktor ekonomi menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia. “Ketidakstabilan ekonomi dan tingginya tingkat pengangguran dapat menjadi pemicu terjadinya tindak kriminal di masyarakat,” ujar Profesor Kriminologi dari UGM, Dr. Andi Hamzah.

Selain faktor ekonomi, faktor sosial juga turut berperan dalam meningkatkan tingkat kriminalitas di Indonesia. Menurut Dr. Budi Soehardi, ketidaksetaraan sosial dan kesenjangan ekonomi antara berbagai lapisan masyarakat juga dapat menjadi pemicu terjadinya tindak kriminal. “Ketika ada kesenjangan sosial yang tinggi, kemungkinan terjadinya konflik antarindividu juga akan semakin besar,” tambahnya.

Namun, tidak hanya faktor ekonomi dan sosial yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia. Faktor budaya juga memiliki peran yang cukup signifikan. Menurut Dr. Andi Hamzah, budaya toleransi terhadap kekerasan dan tindak kriminal di beberapa daerah di Indonesia juga turut berkontribusi dalam meningkatkan tingkat kriminalitas. “Budaya yang meremehkan hukum dan norma-norma sosial dapat menjadi faktor yang memperburuk kondisi keamanan dan ketertiban di masyarakat,” jelasnya.

Dari hasil studi kasus yang dilakukan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia, dapat disimpulkan bahwa perlu adanya upaya yang komprehensif dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam menangani masalah kriminalitas. Selain itu, pemahaman yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor tersebut juga menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak kriminal di Indonesia.